Tepat di hari sabtu pagi, segerombolan massa sudah memenuhi sebuah mall terkemuka di bilangan senayan.
Sebut saja fX, dan lebih tepatnya lagi lantai 4.
Lantai sakral yang menjadi tempat pertemuan mereka yang haus akan penebusan rindu.
Lalu apa yang berbeda dari yang sudah-sudah?
Tepat di tanggal 1 Juni 2013, diadakan event Individual Handshake
JKT48 untuk yang kedua kalinya. Pertama kali event individual handshake
diadakan pada tanggal 14 April 2013 dalam rangka penjualan CD theater
album Heavy Rotation. Sedangkan untuk yang kedua kalinya ini merupakan
rangkaian dari penjualan CD theater single perdana JKT48, RIVER. Apabila
membeli CD versi theater maka akan mendapatkan CD dengan bonus trump
card dan tiket individual handshake. Sedangkan untuk versi CD dan DVD
nya sendiri akan mendapatkan bonus photopack khusus senbatsu RIVER.
Namun berbeda dengan pemberian bukti tiket individual handshake
sebelumnya, kali ini tiket handshake langsung didistribusikan ketika
pembelian CD, disertakan dengan selembaran putih yang menjadi bukti
pembayaran yang disertakan dengan kelengkapan identitas pembeli. Mungkin
kali ini tiket handshake didistribusikan terlebih dahulu agar jauh
lebih cepat ketika proses penukaran di dalamnya. Benar saja, memang jauh
lebih cepat karena ketika di dalam, petugas hanya perlu mengecek
kesesuaian identitas dan jumlah pembelian CD tanpa harus mengambil dulu
tiket handshake dan mengisinya satu per satu.
Kebetulan di hari yang bersamaan, diadakan juga event signing
Official Guide Book JKT48 yang kedua. Jadi dapat dibayangkan, seramai
apa fX di hari itu. Di lantai 4 ada event individual handshake, dan di
lantai 5 ada event signing OGB. Dan benar, hari itu fx dari pagi hingga
malam dipenuhi oleh fans-fans JKT48 yang sekadar ingin memberikan usaha
terbaik mereka agar dapat bertemu dengan oshimen walaupun sesaat.
Event handshake kali ini memiliki jumlah sesi yang jauh lebih banyak
dibandingkan dengan event handshake sebelumnya. Apabila event handshake
sebelumnya memiliki 10 sesi yang dimulai dari pukul 10 pagi hingga
setengah 9 malam. Sedangkan kali ini, event handshake dilaksanakan lebih
pagi yakni dari pukul 9 pagi hingga 10 malam. Beberapa member yang
sebelumnya memiliki dua sesi handshake maka kali ini memiliki hingga
tiga sesi handshake. Sehingga dapat dilihat bahwa kerumunan fans JKT48
tidak berhenti terurai di fx dari sebelum mall tersebut buka hingga mall
tersebut sudah mau tutup. Dari lampu belum dinyalakan, hingga lampu
sudah dimatikan lagi.
Aturan main dalam handshake kali ini masih sama dengan yang
sebelumnya, yakni 10 detik untuk setiap pemakaian 1 tiket. Dan tiket
tersebut dapat diakumulasikan, tetapi nampaknya tidak ada batas maksimal
dalam jumlah akumulasi yang hendak dilakukan oleh fans. Saya melihat
beberapa orang bahkan mengakumulasikan hingga 7 tiket sekaligus. Padahal
setau saya, sebelumnya diberitahukan bahwa maksimal hanya dapat
mengakumulasikan 3 tiket. Tapi nampaknya agar lebih efisien karena kali
ini antrian terlihat jauh lebih padat dan beberapa merasa tidak mungkin
untuk bolak-balik berulang kali.
Yang membuat event handshake ini berbeda dari sebelumnya adalah
ketika member diberikan kesempatan untuk berpakaian bebas, tidak memakai
seragam theater lagi. Mereka pun terlihat sangat cantik dan juga lucu
dengan pilihan-pilihan pakaian mereka masing-masing. Walaupun bisa
dibilang juga dengan begitu mulai terlihat mana yang memiliki standar
atau selera pakaian yang tinggi dan mana yang masih sekadarnya saja
dalam pilihannya. Tapi harus diakui hampir semuanya terlihat cantik
dalam balutan pakaiannya masing-masing. Mereka terlihat anggun dengan
caranya sendiri.
Tetapi yang menarik dari handshake event kali ini adalah ekspresi
yang dikeluarkan oleh para fans tidak seunik ketika handshake event yang
pertama. Ya memang beberapa keluar dari venue masih dengan senyum lebar
mereka, tetapi kebanyakan malah terlihat cool atau mungkin sok cool
untuk cepat menetralisir efek yang diberikan ketika sedang menggenggam
tangan oshimen. Beberapa teman pun terlihat tidak “sehancur” dulu lagi.
Dulu mungkin bisa saja mereka guling-gulingan sambil tersenyum tiada
henti, tapi kali ini mereka mungkin hanya tersenyum sangat lebar dan
sumringah dalam waktu sesaat aja. Post-effect nya tidak sengeri dulu
lagi, dulu mungkin senyum lebar itu akan bertahan hingga sampai di rumah
bahkan tidak bisa tertidur. Mungkin hal tersebut terjadi karena jarak
event handshake yang belum lama, dan memang ini sudah untuk yang kedua
kalinya. Sehingga respon-respon dari oshimen pun bisa di “tackle”
kembali dengan kesiapan mental yang jauh lebih baik dari yang
sebelumnya. Apabila dikatakan, maka persiapan handshake event kali ini
jauh lebih matang dari yang sebelumnya. Walaupun masih banyak juga fans
yang suka lupa apa yang hendak dibicarakan atau bingung ingin
membicarakan apa. Beberapa pun terlihat masih gugup dan gemetar dalam
melakukan handshake. Tapi lagi-lagi, tidak sengeri dan sehancur dulu.
Timeline twitter kali ini setidaknya lebih tenang dibandingkan ketika
event handshake yang sebelumnya. Bombardir yang sangat massive dari fans
yang meluapkan perasaan gundah, gugup, gemetar, tidak percaya, dan
ingin mengulang kembali waktu. Semuanya dikeluarkan tanpa ragu-ragu.
Tapi kali ini timeline tidak sederas dulu. Mungkin kali ini mereka lebih
dapat menata hati jauh lebih baik.
Saya sendiri memulai sesi handshake event yang pertama saya pada sesi
ketiga, yakni untuk Vanka dan Ikha. Vanka sebanyak 1 tiket, sementara
Ikha sebanyak……..berapa ya. Ya adalah ya pokoknya. Lumayan banyak. Sebut
saja 10 tiket * EH KESEBUT JUGA * Tapi untuk handshake Ikha akhirnya
saya memutuskan barter 1 tiket milik saya dengan milik teman saya.
Sehingga saya hanya memakai 9 tiket untuk Ikha karena yang satunya lagi
di pakai teman saya dan saya akan memakai tiketnya untuk sesi handshake
dengan Sonya. Ketika handshake jujur saya agak bingung ingin
membicarakan apa saja, sehingga mencoba berbicara secara spontan saja
tentang apa yang ada di pikiran saya. Jujur saya membeli tiket handshake
sebanyak itu hanya sebagai bentuk support, bukan ingin berbicara
panjang lebar. Mungkin 4 tiket handshake saja sudah cukup untuk
mengobrol panjang lebar. Namun 10 tiket ini untuk saya berarti membuat
semakin banyak slot handshake nya yang terisi dan semakin cepat pula
mencapai sold out dan membuktikan bahwa fans nya banyak. Untuk saya
sendiri, dulu ketika handshake sebelumnya, jujur selama handshake saya
agak sering senyum-senyum sendiri bahkan hingga pulang dan bahkan
keesokan harinya. Tapi kali ini saya merasa jauh lebih baik dalam menata
setiap pembicaraan yang terjadi selama event handshake. Sehingga, dapat
disimpulkan bahwa saya tidak sehancur dulu lagi. Untuk handshake dengan
Vanka sendiri saya terbilang hanya penasaran untuk mencoba handshake
dengan beberapa member lain yang menarik perhatian saya, akhirnya saya
memutuskan untuk membeli handshake tambahan dengan Vanka. Sementara saya
sudah mengantongi tiket handshake dengan Ikha dan Rena yang memang
oshimen saya. Saya memiliki 2 tiket handshake dengan Rena pada sesi
keempat. Untuk handshake dengan Ikha saya memutuskan untuk menggunakan
dengan sistem akumulasi yang berbeda-beda. Saya menggunakan strategi
1-2-3-2-1. Begitulah cara saya mengakumulasikan sesi handshake dengan
Ikha. Mengingat Ikha hanya memiliki satu sesi handshake dan saya harus
secara pintar menggunakannya dengan sebaik-baiknya, apabila tidak ingin
tiket saya hangus. Sebenarnya awalnya saya ingin menggunakannya sebanyak
1-2-2-2-2. Tetapi karena antrian yang bisa terbilang ramai terus dan
padat hingga akhir, sehingga agak ragu untuk menggunakannya seperti itu.
Saya harus melihat situasi dan kondisi antrian serta menoleh ke arah
jam tangan saya untuk menyesuaikan dengan waktu yang tersisa. Mungkin
bisa dibilang agak aneh. Antrian Ikha dari awal hingga akhir sesi terus
terlihat padat dan tidak terputus, sementara member lain yang berada di
sampingnya ketika menjelang akhir sesi sudah sangat sepi fans yang
mengantri bahkan mulai tidak ada. Padahal sesi handshake dengan member
lainnya pun sudah sold out. Mungkin hal tersebut dikarenakan beberapa
yang cenderung mengulur waktu berbicara bahkan ketika sudah digeser oleh
security, dan mungkin juga karena beberapa orang mengulur waktu
gilirannya ketika sudah berada di barisan depan dengan alih-alih,
“silahkan duluan” kepada orang lain yang juga sudah ada di barisan
depan. Memang terlihat beberapa fans belum siap mengatur runutan katanya
nanti. Kira-kira terdapat tiga barisan untuk setiap member, sebelum
akhirnya satu per satu dipersilahkan mulai menjabat tangan dan mengobrol
singkat. Di antara sela-sela handshake dengan Ikha saya memutuskan
untuk handshake dengan Vanka terlebih dahulu, dimana antriannya tidak
sepadat antrian Ikha. Untuk Rena sendiri saya menggunakan tiketnya satu
persatu, sehingga saya dua kali mengantri. Antrian Rena pun terlihat
sangat ramai. Tapi ada yang lucu dari sesi handshake dengan Rena.
Terlihat beberapa kali Rena diperingatkan oleh Security agar dapat lebih
cepat dalam melakukan handshake karena bisa dibilang intro dari Rena
membuat sesi handshake jauh lebih lama. Di awal dia selalu menanyakan
terlebih dahulu apakah sticker yang dibagikan pada sesi handshake
tersebut ingin ditempelkan atau langsung diberikan. Hal tersebut pun
cukup memakan waktu 10 detik yang disediakan. Sehingga beberapa kali
Security coba mengingatkan Rena agar lebih efisien dalam pemberian
sticker. Oh iya untuk kali ini nampaknya security tidak hanya
menggunakan feeling untuk menakar waktu, mereka lebih perhitungan
sehingga lebih disiplin dalam waktu. Mengingat antrian di dalam theater
kali ini selalu padat dan ramai. Selanjutnya, selain handshake dengan
Vanka, Ikha, dan Rena, saya juga berkesempatan untuk handshake dengan
Sonya dan Ayana. Kedua tiket tersebut diberikan oleh teman-teman saya,
jadi saya pun ketika handshake dengan mereka pun hanya membicarakan
teman-teman saya yang memberikan tiket tersebut. Yah ibaratnya saya jadi
opening atau pancingan. Menyenangkan dan seru! Haha.
Lalu kira-kira bagaimana alur pembicaraan saya dengan beberapa
member. Sepertinya saya akan memberikan sedikit cerita handshake saya
dengan Vanka, Ikha, dan Rena.
Vanka
Acung: Halo Vanka!
Vanka: Halo kak!
A: Hmmm agak bingung mau ngomong apa….kamu perform Boku No Taiyou kapan?
V: Aku belum tau nih kak, nanti aku kasih tau deh ya…
A: Wah penasaran banget nih, dulu aku suka nonton kamu pas Tenshi no
Shippo. Bagus deh..Oh iya kamu pas Senshuuraku tiba-tiba ada gitu deh
V: Nah iya tiba-tiba ada kan kak. Nah itu aku kak..suka tiba-tiba muncul. Hehe
A: Sip ditunggu ya…
V: Iya, makasih ya kak
A: Sip makasih ya vanka…
Ikha
Acung: Hai
Ikha: Halo kak..
A: Hmmm bingung mau ngomong apaan… * mikir dulu mau ngomong apa * Lo
tinggi amat sih(kebetulan hari itu dia memakai high heels yang cukup
tinggi)
I: Hahaha…iya kak ini kan pake high heels
A: Hahaha iya sih
I: Kak kita bajunya samaan loh
A: * mikir dulu * (ternyata benar, dia pakai baju hitam-hitam dan saya pun juga) Oh iya….
(digeser satpam)
I: makasih ya kak * ngasih sticker *
A: Sip oke deh…yah gw cuma beli sekali nih * ngeboong gede banget *
I: Yah…
A: Hai bosen yah…
I: Gak dong kak..gak bosen
A: Sekarang fans nya udah banyak ya..itu antriannya masih rame banget
I: Iya Alhamdulillah…
A: Bagus deh..dulu gw nonton buat ngisi bangku-bangku kosong. Tapi sekarang udah rame banget.
I: Sekarang juga rajin nonton dong kak
A: Ngapain?
I: Kan biar bisa liat higurashi no koi
A: * agak bingung mau respon balik apa * Hmm..minggu depan UAS ya? Gw juga UAS nih
I: Wah sama dong kak kita. Semangat ya kak
A: Iya jadi minggu depan gw gak bisa nonton dulu ya
I: Iya kak gpp
A: Sip semangat ya UAS nya
I: Makasih kak
A: Makasih…dah!
Rena
Acung: Halo rena!
Rena: Halo! Apa kabar? Stickernya mau ditempel atau dikasih aja?
A: Baik :) Dikasih aja :)
R: Oke dikasih aja ya :)
A: Rena…kemarin t-shirt nya gambar sendiri ya? Bagus banget…lucu
R: Iya itu aku gambar sendiri…Wah makasih ya
A: Iya aku waktu itu pakai kuliah dan teman-teman aku bilang bagus…lucu..
R: Wah makasih banget ya…
A: Iya…
R: Salam yah buat teman-temannya
A: Iya makasih ya Rena..dadah
R: Dadah.
Yah kira-kira begitulah sebagian kecil pembicaraan handshake event
saya. Selebihnya yang tidak dishare berarti mengandung bagian yang
“agak” membuat hancur. Hhe banget. Ya sudahlah ya…
Oh iya di hari itu, saya juga sempat mengikuti sign event OGB.
Sebenarnya agak malas mengikuti sign event di hari itu karena ibaratnya,
terlalu penuh di satu hari. Dan terlalu banyak bertemu di satu hari.
Tapi pada akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti sign event karena
agak malas menunggu jadwal sign event selanjutnya. Sign event
dilaksanakan di sebuah café di lantai 5. Antriannya tidak begitu padat
sewaktu di luar. Tapi nyatanya antrian Ikha cukup padat. Saya sendiri
membawa spidol silver sendiri untuk digunakan Ikha ketika signing di OGB
saya. Sign event dapat dimanfaatkan oleh sejumlah fans untuk mengobrol
lebih banyak dengan oshimennya. Sambil menunggu oshimen menandatangani
OGB, maka lebih banyak waktu untuk mengobrol. Selain itu security pun
lebih longgar dalam sign event ini. Sehingga dapat memperpanjang waktu
signing sesuai dengan keinginan masing-masing. Tapi yang pastinya
mayoritas masih sadar diri bahwa tidak boleh berlama-lama dan masih
terdapat antrian lagi di belakang. Saya sendiri tidak mengobrol banyak
ketika sign event karena sudah banyak yang dibicarakan selama handshake
sebelumnya. Paling hanya berbicara seperlunya. Awalnya saya hanya
meminta agar dituliskan untuk siapa tanda tangan itu. Kira-kira saya
bilang, “tulisin dong buat siapanya…udah tau kan namanya. Hhe”.
Tau-taunya Ikha malah menulis pesan tambahan. Tapi pesan tambahannya
agak hhe banget. Jadi saya komen sedikit. “Apaan tuh..siapa yang
gitu..hyah kan biasanya cuma bercanda doang gak seriusan.” Trus anaknya
cuma ketawa-ketawa aja. Jadi beginilah hasil karya corat-coret oshimen
saya yang agak rese’ tapi cubanget sih #gitu
HAHAHA. SEKIAN CERITA SAYA.
IN CONCLUSION: HANDSHAKE EVENT KALI INI TIDAK MENGAKIBATKAN
KEAMBRUKAN MENTAL DAN PSIKIS FANS SECARA TOTAL. Fans lebih well prepare
dan terlatih dalam menghadapi setiap “sliding tackle” dari oshimen dan
siap “menakis” nya >.<
0 komentar:
Posting Komentar