Di saat member jalan-jalan ke Jepang, terjadilah suatu cerita dimana
ibu negara alias Melody ketahuan skandalnya oleh fans, dimana skandal
yang terjadi saat itu adalah Melody ketahuan menggunakan akun pribadinya
untuk mention ‘pacarnya’ yang di Indonesia.. dan dari akun itulah
foto-foto selama pacaran itu ketahuan semua.. dimana itu semua yang
menjadi hot news pada waktu itu, yang tenar dengan yang namanya gerakan 5M.
Apakah ini?
Gerakan 5M
adalah semacam gerakan perjuangan/ pemberontakan/ pengklaiman dari fans
atau apalah kalian mau sebut namanya.. yang kepanjangannya adalah :
[Gerakan 5M] Mention Manajemen Menindak Masalah Melo
Q : Kenapa para fans kejam melakukan hal seperti itu ke Melody?
A :
Karena pada saat itu terjadi juga kasus yang sama menimpa member AKB48,
Hirajima Natsumi dan Yonezawa Rumi dari gen 1 dan gen 3 AKB48, dimana
mereka dipecat oleh manajemen AKB48, sehingga para fans juga ingin
manajemen JKT48 tegas kepada rules untuk membernya.. bukan karena ingin
Melody dikeluarkan, setidaknya ada statement dari official JKT48 yang
membuat para fans bisa mengerti. Profesionalitas manajemen JKT48 saat
itu diragukan, karena keterlambatan informasi(sampai sekarang sih
hahaha)
Contohnya adalah staff (pada waktu itu) yang tweet seperti ini
menunjukkan mereka belum siap untuk tahu apa itu JKT48, apa itu 48
family
Gerakan 5M ini dibuat oleh fans 48, terutama fans AKB48 saat
itu, yang bertujuan untuk menindak member yang tidak patuh pada
peraturan, terutama peraturan pada 48 family.
dimana peraturan JKT48 pada saat itu adalah :
- harus menutup akun twitter + fb pribadi
- gak boleh pacaran
*foto skandal serta tweet tidak saya lampirkan*
Gerakan
ini adalah mention manajemen baik JKT48 maupun AKB48, yang saat itu
para fans melakukan tweet ke Togasaki-san (AKB48 general manager) saat
itu.
Dan tak disangka-sangka adalah pada waktu itu Togasaki-san merespon tweet dari para fans Indonesia.
Balasan Togasaki-san pada waktu itu
@tgsk wrote:どなたかインドネシア語で、JKT48の運営には伝えました!と訳して頂けませんでしょうか?
dimana artinya “Kepada fans Indonesia, sudah saya sampai kan ke manajemen JKT48”
tweet Togasaki-san selanjutnya :
先程のJKT48ファンから頂いたご質問の回答はJKT48公式Twitterよりさせて頂きます。これからもJKT48の応援宜しくお願い致します。
yg artinya : “Questions from JKT48 fans will be answered through JKT48 official twitter. Please keep supporting JKT48.”
https://twitter.com/tgsk48/statuses/164678757414731776
Dan setelah Togasaki-san tweet seperti itu, keesokannya official JKT48 memberikan pernyataan yaitu :
"Teman-teman,
terima kasih atas masukan dan kritik yang diberikan atas perihal salah
satu anggota JKT48. Kami menerima masukan dari teman-teman mengenai
beberapa tweet dari akun twitter Melody Nurramdhani Laksani. Pihak
manajemen sudah melakukan penyelidikan atas hal ini dan memastikan bahwa
akun twitter tersebut bukan milik Melody.
Terima kasih atas dukungan dari teman-teman. Terus dukung JKT48 ya :)
Apabila ada pertanyaan silakan hubungi official twitter kami di @officialjkt48”
Namun ternyata, tadinya saya mengira ini official akan memberikan
pernyataan resmi setelah itu dengan sendirinya… namun malah lagi-lagi
para fans AKB48 yg diundang oleh JOT untuk membantu mengklarifikasikan
ini kepada fans.
Dimana sewaktu meeting bersama oknum J dan G, terdapat pembelaan
bahwa dari member/ Melody-nya pada saat itu (yang disampaikan oknum G)
dimana bukan Melody yang nge-tweet, karena pada waktu kejadian dia ga
megang handphone di Jepang. Dan waktu itu ada hacker yang ngetweet
dengan menggunakan akun itu.
Dan pada akhirnya para fans AKB48
inilah yang membuat tulisan ini untuk membantu manajemen JKT48, karena
saat itu mungkin mereka tidak mampu untuk menenangkan fans karena mereka
belum mengerti apa yang terjadi dan harus bagaimana? >_<
Berikut tulisannya :
https://twitter.com/stevesakurasi/status/405986287137480704
dimana beberapa hari kemudian, manajemen JKT48 merevisi tulisannya seperti ini.
https://www.facebook.com/notes/jkt48/klarifikasi-resmi-dari-manajemen-jkt48/326093147433735
Akhirnya,
setelah keluarnya pernyataan tersebut membuat para fans sudah bisa
menerima bahwa JKT48 adalah sesuatu yang baru dan jika ada kesalahan
maka bisa dimaklumi.. yang diharapkan fans pada waktu itu adalah agar
JKT48 bisa lebih baik ke depannya, dikarenakan JKT48 merupakan bibit
baru di musik Indonesia dan bisa membuat musik Indonesia mengarah ke
sesuatu yang baru.. dan tentunya bisa membuat 48 group bangga.
Namun, apakah ke depannya manajemen JKT48 serta member JKT48 sudah bisa lebih proffesional? Tunggu ceritanya di part 2 ya..
Dan akhirnya part 1 selesai… part 2 akan bercerita mengenai perjuangan member generasi 1 untuk teater pertama JKT48
note : kasus Melody ini adalah kasus lama (2 tahun lalu) jadi ga usa disangkutpautkan dengan sekarang yah.. :))
0 komentar:
Posting Komentar